• Ketum Menghadiri Undangan Pengesahan PKB 2025-2027 di Kantor Pusat

  • Kegiatan Verifikasi Anggota 2025 Bersama SP PLN, SPPI, HSC Pusat, dan Kemenaker RI

  • Audiensi Serikat Pegawai Dengan Direksi PLN

  • Perjuangan Pembatalan (Larangan Pernikahan Antar Pegawai) di Mahkamah Konstitusi RI

  • Kegiatan Rakernas Serikat Pegawai PLN

Koordinasi Rakernas 2025 dan Hubungan Industrial Pancasila yang Harmonis dengan Manajemen UID S2JB

Palembang, 26 September 2025 –  Dalam rangka membangun komunikasi internal bersama, Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pegawai PT PLN (Persero) mengadakan kunjungan Kerja Ke PT PLN (Pesrero) UID S2JB,  yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Hevlind Van Marbos dan Ketua Harian 1 DPP Serikat Pegawai Hendri Dodi melaksanakan kunjungan kerja ke uid s2jb dan disambut langsung oleh Bapak Edy SS selaku Ketua DPD S2JB bersama sekretaris DPD Bapak affreddyan, dan seluruh ketua DPC se-S2JB.

Dalam kegiatan ini ketua umum serikat pegawai mengadakan pertemuan Hubungan Industrial bersama seluruh kader-kader Ketua DPC dan DPD se-S2JB. Dalam sambutan nya, Bapak Hevlind Van Marbos selaku ketua umum menyampaikan beberapa poin, pertama terkait karir dan pengembangan pegawai, mutasi, dan rotasi,  kedua terkait rencana Rakernas, dan ketiga terkait masalah kesehatan pegawai, yang mana para kader memberikan usulan usulan untuk disampaikan kepada Ketua Umum.

Setelah itu, Ketum dan Jajaran menyempatkan bertemu dengan VP HTD Area 2 Ibu Martarina, dalam sambutan nya Ketum menyampaikan beberapa persoalan terkait :
1. Manajemen Adil dalam mempromosi pegawai tidak ada embel-embel SP A dan SP B
2. Bagi yang tidak mau dipromosikan dari kota ke daerah itu hak dan pilihannya dan manajemen harus mengambil sikap bahwa yang masih mau berkarir tanpa pilih tempat diprioritaskn dan jangan hanya faktor kedekatan like n dislike serta jangan diskriminasi SP atau tua dan muda.
3. Bagi manajemen yang diskriminasi seperti menjelek²kan SP A dan SP B dan lain-lain, agar diwarning atau ditegur bahkan dirotasikan saja agar tidak sebagai pimpinan unit lagi.
4. Untuk yang asesmen prioritaskan saja jabatan fungsional yang ada ditempatnya agar lebih efisien dan efektif.
5. Dalam LKS Bipartit agar melibatkan kontribusi SP yang lebih banyak jangan mengurangi jika ada SP yang tidak mau sebaiknya LKS Bipartit saja dari masing-masing SP atau SP yang mau berkolaborasi saja.

Usulan dari Ketum tersebut dijawab langsung oleh VP HTD Area 2 Ibu Martarina, bahwa beliau akan meneruskan hal-hal tersebut ke PLN HTD Pusat, karena mereka pada prinsipnya setuju untuk membuka ruang komunikasi dengan serikat.

Setelah itu , Ketum dan jajaran menyempatkan diri, bertemu dengan VP Yan HC , Bapak Sutarno, berbincang persoalan terkait kesehatan pegawai dan remunerasi pegawai, sambutan dari Ketum langsung di sambut dengan baik oleh VP Yan HC Bapak Sutarno, beliau menyampaikan akan terus meningkatkan kinerja dan fasilitas bidang kesehatan, sehingga pegawai PLN akan mendapatkan pelayanan terbaik.
 
Setelah itu, Ketum juga berbincang bincang dengan SRM KKU , Bapak Wahyudi, soal Rakernas dan persiapan nya, disambut baik oleh SRM KKU yang mana beliau siap mendukung dari tempat , transportasi dan konsumsi.

Selesai dari itu, Ketum dan Jajarannya juga mengadakan pertemuan internal bersama rekan sejawat yakni para kader kader Ketua DPD dan DPC sembari menikmati santap sore.

Editor by Affreddyan (Ketua Departemen Advokasi Hukum DPP)
Share:

Rekonsiliasi Data Keanggotaan Serikat Pekerja di Lingkungan PT PLN (Persero)

Bukittinggi, 18 September 2025 – Dalam rangka Kegiatan Rekonsiliasi Data Keanggotaan Serikat Pekerja di Lingkungan PT PLN (Persero) yang diselenggarakan oleh Divisi Pelayanan Human Capital (Yan HC), Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Pegawai PT PLN (Persero) hadir dan dipimpin secara langsung  oleh Ketua Umum Bapak Hevlind VanMarbos, Ketua Harian I Bapak Hendri Dodi, Wakil Sekretaris Jenderal II Bapak Faberto Subrida, Ketua Departemen Hukum dan Advokasi Bapak Affredyan serta Ketua Departemen Pendidikan dan Pelatihan Bapak Satria Huspa.

Kegiatan yang berlokasi di PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bukit Tinggi berlangsung selama 2 (dua) hari, dari tanggal 18 sampai dengan 19 September 2025. Kegiatan dilakukan secara hybrid, dihadiri secara virtual oleh Vice President (VP) Hubungan Industrial (HI) Bapak Syamsul Arifin dan juga dihadiri secara langsung oleh   Manager HI Bapak Efri Yendri serta seluruh perwakilan pengurus Serikat Pekerja di Lingkungan PT PLN (Persero).

Dalam sambutannya, VP HI menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti Ketentuan HI sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat (4) Peraturan Pelaksana Nomor 0041.E/DIR/2024 tentang Standar Prosedur Sistem Manajemen Hubungan Industrial di lingkungan PT PLN (Persero), dimana telah disediakan infrastruktur teknologi informasi dalam Aplikasi HXMS, yaitu Modul Serikat Pekerja, sebagai bagian dari upaya digitalisasi proses verifikasi pendaftaran dan pengelolaan surat kuasa pemotongan iuran keanggotaan serikat pekerja melalui sistem penggajian di lingkungan PT PLN (Persero). Lebih lanjut, kegiatan selama 2 (dua) hari ini lebih fokus untuk melakukan update data Pegawai yang menjadi pengurus Serikat di Aplikasi HXMS, baik pengurus di tingkat DPP, DPD, DPC dan DPAC. Efri Yendri menambahkan, saat ini masih terdapat pegawai yang beririsan menjadi bagian dari 2 (dua) Serikat dan hal ini akan diselesaikan secara bertahap melalui pendataan oleh Serikat di Lingkungan PT PLN (Persero).

Disela-sela kegiatan tersebut, jajaran Pengurus Serikat Pegawai PT PLN (Persero) melakukan konsolidasi penguatan internal organisasi melalui arahan Ketua Umum Bapak Hevlind VanMarbos. Komitmen bersama dilakukan oleh Pengurus Serikat Pegawai PT PLN (Persero) yang hadir pada kegiatan tersebut agar organisasi menjadi lebih kuat demi satu visi PLN Jaya. Diharapkan kepada seluruh anggota Serikat Pegawai PT PLN (Persero) yang belum terdaftar di aplikasi HXMS agar segera mendaftarkan diri. Verifikasi anggota yang mendaftar akan dilakukan oleh Admin Aplikasi, antara lain Bapak Faberto Subrida (0853-2012-2021), Affredyan (0823-7965-1705) dan Satria Huspa (0811-7170-186). Jumlah anggota yang terdaftar di Aplikasi HXMS akan menjadi dasar dalam keikutsertaan Serikat Pegawai PT PLN (Persero) pada pembuatan Peraturan Kerja Bersama (PKB). 

Editor by Satria Huspa (Ketua DPD UID Sumatera Utara)
Share:

Hubungan Industrial Pancasila yang Harmonis dengan Manajemen UID Bali, Konsolidasi anggota Serikat Pegawai PLN serta Kolaborasi dan Sinergitas dengan SPPLNI

 

Bali, 21 Agustus 2025 – Dalam rangka mempererat sinergi dan membangun Hubungan Industrial yang baik, Dewan Pimpinan Pusat serikat pegawai PT PLN (Persero) yang dipimpin langsung Ketua Umum Hevlind Van Marbos beserta Sekretariat Lutfi Arijono bersama Ketua Harian Hendri Dodi dan Ketua Departemen Advokasi Hukum Affreddyan bersama Ketua Departemen Litbang DPP Arli Wijaya melaksanakan kunjungan kerja ke UID Bali dan disambut langsung oleh General Manager UID Bali Bapak Eric Rossi Priyo Nugroho.

Dalam sambutan nya beliau yang sering disapa Bapak Hevlind selaku Ketua Umum, menyampaikan beberapa poin, pertama terkait Hubungan Industrial Kepegawaian, kedua terkait rencana Rakernas, dan ketiga terkait masalah kesehatan pegawai, yang mana meminta GM UID Bali bisa membantu hal hal yang terbaik untuk pegawai lebih dikedepankan.

Sambutan baik GM UID Bali Bapak Eric Rossi beliau menyampaikan, pada prinsipnya beliau setuju apa yang disampaikan oleh Ketua Umum, baik soal peningkatan kesehatan, masalah kepegawaian dan lain lain, kemudian beliau mengatakan juga menyambut baik jika serikat pegawai akan mengadakan Rakernas di Bali, bincang-bincang tersebut kemudian diakhiri makan siang bersama.

Selesai dari itu, Ketum dan Jajarannya juga mengadakan pertemuan bersama rekan sejawat yakni ketua DPD Serikat PLN Indonesia Bapak Eka, sambutan baik disampaikan oleh ketua DPD SPPI bahwa mereka  siap mensupport segala sesuatu demi satu visi pln jaya. Tutup Eka.

Editor by Affreddyan (Ketua Departemen Advokasi Hukum DPP)
Share:

DPP Serikat Pegawai PLN dan Manajemen PLN UID S2JB Sepakati Komitmen Bersama dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Harmonisasi Hubungan Industrial dengan Menjunjung Nilai-Nilai Budaya AKHLAK

 

Palembang, 22 Juli 2025 – Dalam rangka mempererat sinergi dan membangun hubungan industrial yang sehat, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Pegawai PLN bersama jajaran manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) melaksanakan pertemuan koordinasi strategis pada hari Selasa, 22 Juli 2025, di Palembang.

Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Serikat Pegawai PLN dan Manajemen PLN UID S2JB, dengan komitmen bersama untuk menciptakan iklim kerja yang harmonis, adil, dan berkelanjutan demi mendukung kinerja perusahaan dan kesejahteraan pegawai.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Serikat Pegawai PLN, Bapak Hevlind Vanmarbos, didampingi oleh Wakil Sekretaris Jenderal III Ibu Nurlita Ulfani Rohmah, Bendahara Umum Bapak Misran Hasra, Ketua Harian 1 Bapak Lutfi Arijono, dan Ketua Harian II Bapak Edy Supriyanto Saputro. Mereka disambut langsung oleh General Manajer PLN UID S2JB Bapak Adhi Herlambang dengan penuh kehangatan.

Pertemuan koordinasi tersebut menghasilkan beberapa poin strategis sebagai berikut :

1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Keluhan mengenai layanan dan fasilitas kesehatan, khususnya di wilayah PT PLN (Persero) UP3 Lahat, akan diteruskan ke layanan Human Capital (Yan HC) agar pelayanan kesehatan bagi pegawai dan keluarga yang ditanggung dapat dilakukan secara lebih efektif, tanpa harus dirujuk ke daerah lain yang berpotensi menimbulkan biaya lebih tinggi bagi PLN.

2. Asessment Grade dan Penempatan Pegawai

Proses asesmen kenaikan grade dan penempatan pegawai akan disampaikan kepada Divisi Human Talent Development (HTD) untuk dapat direalisasikan secara adil, objektif, dan tanpa diskriminasi—baik di antara pegawai maupun antara pegawai dan anggota serikat.

3. Perhatian Khusus untuk Tim PDKB

Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) diusulkan mendapat perhatian khusus terkait take home pay dan pengembangan karier, mengingat tingkat risiko dan kompetensi yang tinggi dari pekerjaan yang mereka jalani. Tim PDKB dianggap sebagai bagian dari “elite engineer” di lingkungan PLN.

4. Mutasi dan Pemerataan Formasi Tenaga Kerja

Permintaan mutasi Atas Permintaan sendiri (APS) diminta untuk segera diproses. Selain itu, dilakukan pemerataan Formasi Tenaga Kerja (FTK) antar sub-unit di lingkungan S2JB secara profesional dan objektif.

5. Optimalisasi Fungsi LKS Bipartit

Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit perlu dijalankan secara seimbang antar Serikat Pegawai. LKS merupakan wadah penting untuk memperkuat sinergi dan transparansi informasi demi kemajuan perusahaan. Disarankan agar setiap Serikat Pegawai dapat memiliki LKS masing-masing jika tidak tercapai kesepakatan kerja sama lintas serikat.

6. Dukungan Penuh terhadap Kinerja dan Kesejahteraan

Serikat Pegawai menyatakan dukungannya terhadap setiap upaya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan pegawai dan pencapaian kinerja unit. DPP dan manajemen berkomitmen bersama untuk menjadikan unit dengan kinerja terbaik.

7. Harmonisasi dan Komunikasi Efektif

Kedua pihak sepakat untuk selalu menjaga hubungan yang kondusif melalui dialog yang efektif sebagai solusi utama dalam penyelesaian berbagai isu dan pelaksanaan kegiatan perusahaan.

8. Solidaritas Internal Serikat Pegawai

Ditekankan pentingnya kesolidan internal mulai dari DPAC, DPC, hingga DPP dalam membangun komunikasi yang rutin dan menyeluruh guna memperkuat jaringan dan kekuatan akar rumput yang solid. Kegiatan-kegiatan kesolidan baik formal maupun informal seperti nongkrong bersama selalu dirutinkan untuk mengembangkan organisasi agar kinerjanya semakin baik serta membahas hak-hak para pegawai. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kekompakan para pengurus dan anggota serta menjadi pendorong bagi para pegawai lain untuk ikut bergabung dengan Serikat Pegawai PLN.

9. Komitmen Non-Diskriminatif dalam Hubungan Industrial

Ditekankan pentingnya prinsip non-diskriminasi dalam pengambilan kebijakan oleh manajemen serta komitmen dalam menegakkan hubungan industrial yang harmonis, menjunjung tinggi nilai-nilai Budaya AKHLAK di PLN.

Budaya Akhlak BUMN adalah seperangkat nilai-nilai utama yang menjadi pedoman perilaku bagi seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Nilai-nilai ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan integritas di setiap lini organisasi BUMN.

Komponen Budaya Akhlak BUMN, yaitu : 

- Amanah : Menjaga kepercayaan dan tanggung jawab dalam memenuhi janji dan tugas yang diemban, serta berpegang pada nilai-nilai moral dan etika.

- Kompeten : Memiliki kemampuan untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan berkontribusi dengan kualitas terbaik.

- Harmonis : Menciptakan lingkungan kerja yang menghargai perbedaan, saling peduli, dan membangun kerjasama yang kondusif.

- Loyal : Berdedikasi untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, serta menjaga integritas dan nama baik BUMN.

- Adaptif : Kemampuan untuk berinovasi, beradaptasi dengan perubahan, dan bertindak proaktif dalam menghadapi tantangan.

- Kolaboratif : Memperkuat sinergi dan kerjasama antar bagian organisasi dan dengan pihak eksternal untuk mencapai tujuan bersama.

Dengan menerapkan budaya akhlak ini, BUMN dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif, transparan, dan berintegritas tinggi, serta meningkatkan kinerja dan reputasi perusahaan. 

Kesepakatan ini mencerminkan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama untuk menjadikan PLN sebagai perusahaan yang unggul, adaptif, dan berbudaya. Hubungan industrial yang sehat diharapkan akan semakin memperkuat daya saing PLN dan meningkatkan kepuasan pegawai serta stakeholder.

Editor by Nurlita Ulfani Rohmah

Share:

Serikat Pegawai PLN Jalin Hubungan Industrial dengan _Executive Vice President_ PLN Pusat Bangun Sinergi, Sampaikan Aspirasi Pegawai

Jakarta, 24 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat hubungan industrial dan menciptakan sinergi antara pegawai dan manajemen, Serikat Pegawai PT PLN (Persero) melaksanakan pertemuan resmi dengan jajaran _Executive Vice President_ (EVP) PLN Pusat pada hari Selasa, 24 Juni 2025, bertempat di Kantor Pusat PLN, Jalan Trunojoyo Blok M-1 No. 135, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Serikat Pegawai PLN, Bapak Hevlind Vanmarbos, didampingi oleh Sekretaris Jenderal Bapak Hendri Dodi, Pengurus DPP S2JB Bapak A’an Priadi Utomo, dan Pengurus DPC Jambi Bapak Irham Fajri. Mereka disambut oleh EVP _Human Strategic_ (HST) PLN, Bapak Ridho Hutomo, serta turut berkoordinasi dengan EVP HTD dan manajemen terkait lainnya.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi daring terkait Pembinaan Person Grade (PeG) Jenjang Jabatan Fungsional Spesialis dan Generalis di lingkungan _Unit Business Partner_ HTD Area 2 yang telah berlangsung pada 18 Juni 2025 lalu. Sebagai representasi suara pegawai, Serikat Pegawai PLN datang ke kantor pusat untuk menyampaikan sejumlah aspirasi penting.

Poin-Poin Aspirasi Pegawai :

1. Pengakuan Pengalaman Organisasi dalam Pengembangan Karir :

Pengurus dan anggota serikat diusulkan memperoleh nilai tambah dari pengalaman organisasi mereka dalam proses jenjang karier dan telah disetujui oleh Direktur LHC (_Legal Human Capital_) dengan tujuan menjadi preseden baik bagi generasi muda PLN agar semakin bersemangat dalam berorganisasi dan tidak merasa dihalang-halangi atau dikucilkan.

2. Efisiensi Formasi Tenaga Kerja (FTK) :

Usulan agar FTK dapat disesuaikan lebih dekat ke lokasi kerja pegawai guna efisiensi anggaran.

3. Pengembangan Sistem Assessment Kenaikan Peringkat :

- Assessment dilakukan hanya saat peralihan jenjang jabatan misalnya Generalis 2 ke Generalis 1.

- Sebagai acuan percepatan bagi pegawai fungsional.

- Bagi pegawai struktural akan dicarikan tempat organisasi yang lebih besar berikut kenaikan PoGnya.

- Bagi para pegawai struktural yang belum sesuai segera didiskusikan penyeragaman PeG dan PoGnya atau dipromosi ke unit yang PoGnya lebih tinggi.

- ⁠Untuk jenjang PeG, kenaikan peringkat bisa dilakukan otomatis setelah maksimal tiga tahun, selama memenuhi kriteria.

- ⁠Kisi-Kisi Pra-_Assessment_ diberikan kepada Serikat Pegawai PLN dan hasil assessment harus dibuka secara transparan dan digunakan sebagai dasar untuk prioritas promosi jabatan, termasuk bagi pegawai yang berada dalam status _Prince in Waiting_ (PIW).

4. Usulan Perubahan Usia Pensiun dan Tunjangan Hari Tua (THT) :

- Usia pensiun diusulkan diperpanjang dari 56 menjadi 58 tahun.

- ⁠Usulan nilai tunjangan hari tua pun telah disampaikan dengan nilai yang wajar untuk bertahan hidup dimasa tua

5. Komitmen terhadap Pengawalan Status PIW (_Prince in Waiting_) :

- Serikat Pegawai berkomitmen mengawal seluruh proses _Prince in Waiting_ (PIW) secara menyeluruh dan tuntas, termasuk penentuan skala prioritas berdasarkan hasil assessment.

- Kisi-Kisi Pra-_Assessment_ diketahui oleh Serikat Pegawai PLN sehingga meningkatkan potensi kelulusan bagi Pegawai menjadi 100%.

6. Renovasi ruang serikat pegawai di PLN Pusat sudah 80% selesai.

7. Penghargaan Tahap 1 Hasil Kerja Kinerja Pegawai membuahkan hasil untuk perusahaan.

Ketua Umum Serikat Pegawai PLN, Bapak Hevlind Vanmarbos, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian serikat terhadap seluruh pegawai PLN, serta komitmen dalam membangun hubungan sinergis dan transparan antara pekerja dan manajemen.

“Kami hadir untuk memastikan suara pegawai didengar dari unit terbawah PLN, yaitu ULP (Unit Layanan Pelanggan), pelosok yang paling jauh dengan sistem _Bottom Up_ yaitu dari Bawah keatas DPAC & DPC sampai ke DPD & DPP, “ Ujar Hevlind.

Hevlind menambahkan bahwa serikat pegawai selalu siap dan terus mengawal agar aspirasi ini benar-benar ditindaklanjuti secara adil dan bijak, baik untuk keberlangsungan perusahaan maupun kesejahteraan pegawai dan keluarga pegawai.

“Percayakan kepada kami karena kami Alhamdulillah teruji, “ tutup Hevlind.

Melalui kegiatan ini, Serikat Pegawai PLN menunjukkan kesadaran kolektif dan kesiapan untuk terus memperjuangkan kesejahteraan anggotanya dalam kerangka hubungan industrial yang sehat dan konstruktif.

#SerikatPegawaiPLN #HubunganIndustrial #PLNBersinergi #AspirasiPegawai #TransformasiSDM


Editor by Nurlita Ulfani Rohmah

Share:

Ketum Serikat Pegawai PLN Menghadiri Pengesahan PKB 2025-2027

    
    Pada hari Senin 16 Juni 2025 Ketum Serikat Pegawai PLN Bapak Hevlind Vanmarbos menghadiri undangan acara pengesahan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) Tahun 2025-2027. Ketum Serikat Pegawai PLN menyampaikan kepada tim redaksi, bahwasanya kehadiran beliau saat itu hanya sebagai tamu undangan yang diundang oleh Manajemen PLN Pusat. Sehingga beliau pun tidak mengetahui apa saja yang menjadi buah kesepakatan didalam PKB terbaru tersebut. Karena PKB 2025-2027 tersebut murni hanya dibuat oleh dua pihak yaitu Serikat Pekerja PLN dengan Manajemen PLN (Persero). Karena saat ini Serikat Pegawai PLN belum bisa untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan PKB, yang disebabkan belum tercapainya jumlah anggota Serikat Pegawai PLN sebesar 10% dari jumlah total Pegawai PLN yang masih aktif bekerja. Maka dari itu ketum berpesan untuk kita semua agar meningkatkan sosialisasi di setiap lini (DPP, DPD, DPC, dan DPAC) agar tahun depan jumlah anggota Serikat Pegawai PLN dapat mencapai 10% dari jumlah keseluruhan Pegawai PLN yang masih aktif bekerja. Tetap semangat dan mari jaga solidaritas tandas Ketum.
Share:

Tim DPP Serikat Pegawai PLN Melaksanakan Kegiatan Konsolidasi Ke UP3 Solok, ULP Silungkang, dan ULP Sawahlunto

             

      Pada hari Kamis 12 Juni 2025 Tim DPP Serikat Pegawai PLN melaksanakan kegiatan silaturahmi dan konsolidasi ke UP3 Solok, ULP Silungkang, dan ULP Sawahlunto. Tim DPP Serikat Pegawai PLN mulai meninggalkan Kota Padang sekitar pukul 09.00wib pagi. Kemudian Tim DPP Serikat Pegawai PLN tiba di UP3 Solok sekitar pukul 11.00wib. Di UP3 Solok Tim disambut hangat oleh rekan-rekan Serikat Pegawai DPC UP3 Solok pada waktu itu ada Bu Evi Desmita sebagai Asman KKU UP3 Solok, Bang Ahmad Fadli sebagai Ketua DPC, Uni Rizkia sebagai pengurus DPC UP3 Solok, Mas Semit sebagai pengurus DPC UP3 Solok dan rekan-rekan Serikat Pegawai PLN yang berkesempatan hadir pada waktu itu. Setelah bercengkrama dan dijamu sarapan pagi kurang lebih 1 jam lamanya di ruangan rapat Asman KKU UP3 Solok, Tim DPP Serikat Pegawai PLN dan rekan-rekan DPC UP3 Solok bergerak bersama-sama menuju ULP Silungkang. Tiba di ULP Silungkang kurang lebih pukul 12.00wib Tim langsung disambut oleh anggota Serikat Pegawai PLN yang berdinas di Silungkang.

      Setelah Di ULP Silungkang kemudian Tim DPP dan Tim DPC langsung beristirahat siang sembari melaksanakan ibadah sholat dzuhur berjama'ah yang diimami langsung oleh Ketum Serikat Pegawai PLN Bapak Hevlind Van Marbos. Kemudian setelah itu seluruh Tim melakukan persiapan untuk zoom meeting yang akan menyapa anggota Serikat Pegawai PLN seluruh Indonesia. Kurang lebih sekitar pukul 14.00wib kegiatan silaturahmi via zoom meeting dimulai. Pada kesempatan itu Ketum Serikat Pegawai PLN Bapak Hevlind Van Marbos menyampaikan motivasi-motivasi yang mengubah paradigma kita agar aktif untuk berserikat. Beliau juga banyak menceritakan pengalaman-pengalaman yang sudah dijalani dari awal aktif berserikat. Setelah itu Sekjend Serikat Pegawai PLN Bapak Hendri Dodi juga banyak memberikan pandangan-pandangan keberhasilan perjuangan Serikat Pegawai PLN. Kemudian Bendum Serikat Pegawai PLN Bapak Misran Hasra juga memberikan semangat dan motivasi kepada kita semua agar aktif untuk ikut berserikat, beliau menyampaikan serikat sebagai wadah kita untuk beraspirasi dan berpendapat untuk kelangsungan perusahaan sesuai dengan amanat undang-undang. Lepas itu juga Ketua DPC UP3 Solok Bang Ahmad Fadli juga menceritakan pengalaman beliau tentang pencapaian Serikat Pegawai PLN yang berhasil membatalkan aturan larangan kawin sesama pegawai. Pada saat beliau mengurus perbankan ke salahsatu Bank BUMN, beberapa karyawan Bank mengucapkan terimakasih kepada serikat PLN melalui Bang Ahmad Fadli karena keberhasilan penolakan undang-undang pernikahan sesama pegawai juga dirasakan manfaatnya oleh karyawan Bank BUMN tersebut. Kemudian adajuga sesi tanya jawab dari para peserta zoom meeting yang semakin membuat hangatnya silaturahmi di sore itu. Agenda zoom meeting kemudian berakhir lebih kurang pukul 16.00wib. Dan kemudian perjalanan Tim dilanjutkan ke ULP Sawahlunto yang jarak perjalanannya lebih kurang setengah jam.

     Setibanya di ULP Sawahlunto Tim telah dinanti kedatangannya oleh MULP Sawahlunto Bapak Doni dan jajarannya. Kemudian Tim langsung diarahkan keruangan MULP dan dimulai kembali paparan-paparan terkait serikat oleh Ketum, Sekjend, dan Bendum Serikat Pegawai PLN. Pada intinya yang beliau-beliau sampaikan walaupun kita berbeda pilihan serikat, tetapi kekompakan dan solidaritas sesama anggota serikat buruh harus dijaga dan ditingkatkan. Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 17.30wib, kemudian Tim bertolak kembali ke UP3 Solok untuk berpamitan dengan rekan-rekan DPC UP3 Solok dan kembali pulang ke Kota Padang Tercinta.

              

Share:
{{ date }}
{{ time }}

Popular Posts

Recent Posts