Jakarta, 24 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat hubungan industrial dan menciptakan sinergi antara pegawai dan manajemen, Serikat Pegawai PT PLN (Persero) melaksanakan pertemuan resmi dengan jajaran _Executive Vice President_ (EVP) PLN Pusat pada hari Selasa, 24 Juni 2025, bertempat di Kantor Pusat PLN, Jalan Trunojoyo Blok M-1 No. 135, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Serikat Pegawai PLN, Bapak Hevlind Vanmarbos, didampingi oleh Sekretaris Jenderal Bapak Hendri Dodi, Pengurus DPP S2JB Bapak A’an Priadi Utomo, dan Pengurus DPC Jambi Bapak Irham Fajri. Mereka disambut oleh EVP _Human Strategic_ (HST) PLN, Bapak Ridho Hutomo, serta turut berkoordinasi dengan EVP HTD dan manajemen terkait lainnya.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi daring terkait Pembinaan Person Grade (PeG) Jenjang Jabatan Fungsional Spesialis dan Generalis di lingkungan _Unit Business Partner_ HTD Area 2 yang telah berlangsung pada 18 Juni 2025 lalu. Sebagai representasi suara pegawai, Serikat Pegawai PLN datang ke kantor pusat untuk menyampaikan sejumlah aspirasi penting.
Poin-Poin Aspirasi Pegawai :
1. Pengakuan Pengalaman Organisasi dalam Pengembangan Karir :
2. Efisiensi Formasi Tenaga Kerja (FTK) :
3. Pengembangan Sistem Assessment Kenaikan Peringkat :
- Assessment dilakukan hanya saat peralihan jenjang jabatan misalnya Generalis 2 ke Generalis 1.
- Sebagai acuan percepatan bagi pegawai fungsional.
- Bagi pegawai struktural akan dicarikan tempat organisasi yang lebih besar berikut kenaikan PoGnya.
- Bagi para pegawai struktural yang belum sesuai segera didiskusikan penyeragaman PeG dan PoGnya atau dipromosi ke unit yang PoGnya lebih tinggi.
- Untuk jenjang PeG, kenaikan peringkat bisa dilakukan otomatis setelah maksimal tiga tahun, selama memenuhi kriteria.
- Kisi-Kisi Pra-_Assessment_ diberikan kepada Serikat Pegawai PLN dan hasil assessment harus dibuka secara transparan dan digunakan sebagai dasar untuk prioritas promosi jabatan, termasuk bagi pegawai yang berada dalam status _Prince in Waiting_ (PIW).
4. Usulan Perubahan Usia Pensiun dan Tunjangan Hari Tua (THT) :
- Usia pensiun diusulkan diperpanjang dari 56 menjadi 58 tahun.
- Usulan nilai tunjangan hari tua pun telah disampaikan dengan nilai yang wajar untuk bertahan hidup dimasa tua
5. Komitmen terhadap Pengawalan Status PIW (_Prince in Waiting_) :
- Serikat Pegawai berkomitmen mengawal seluruh proses _Prince in Waiting_ (PIW) secara menyeluruh dan tuntas, termasuk penentuan skala prioritas berdasarkan hasil assessment.
- Kisi-Kisi Pra-_Assessment_ diketahui oleh Serikat Pegawai PLN sehingga meningkatkan potensi kelulusan bagi Pegawai menjadi 100%.
6. Renovasi ruang serikat pegawai di PLN Pusat sudah 80% selesai.
7. Penghargaan Tahap 1 Hasil Kerja Kinerja Pegawai membuahkan hasil untuk perusahaan.
Ketua Umum Serikat Pegawai PLN, Bapak Hevlind Vanmarbos, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian serikat terhadap seluruh pegawai PLN, serta komitmen dalam membangun hubungan sinergis dan transparan antara pekerja dan manajemen.
“Kami hadir untuk memastikan suara pegawai didengar dari unit terbawah PLN, yaitu ULP (Unit Layanan Pelanggan), pelosok yang paling jauh dengan sistem _Bottom Up_ yaitu dari Bawah keatas DPAC & DPC sampai ke DPD & DPP, “ Ujar Hevlind.
Hevlind menambahkan bahwa serikat pegawai selalu siap dan terus mengawal agar aspirasi ini benar-benar ditindaklanjuti secara adil dan bijak, baik untuk keberlangsungan perusahaan maupun kesejahteraan pegawai dan keluarga pegawai.
“Percayakan kepada kami karena kami Alhamdulillah teruji, “ tutup Hevlind.
Melalui kegiatan ini, Serikat Pegawai PLN menunjukkan kesadaran kolektif dan kesiapan untuk terus memperjuangkan kesejahteraan anggotanya dalam kerangka hubungan industrial yang sehat dan konstruktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar